Bharada E: Saya Hanya Anggota yang Tak Bisa Tolak Perintah Seorang Jenderal

JAKARTA, iNews.id - Richard Eliezer alias Bharada E menyesali perbuatannya terlibat pembunuhan Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bharada E sulit menolak instruksi langsung atasannya, Ferdy Sambo, yang memerintahkan dia menembak Brigadir J.

"Saya sangat menyesali perbuatan saya," kata Bharada E dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga

Gagalkan Serangan Teror Natal dan Tahun Baru, Turki Tangkap 115 Tersangka ISIS

Bharada E mengaku sebagai bawahan dia merasa tak memiliki kemampuan untuk menolak instruksi Sambo yang merupakan seorang jenderal polisi.

"Saya hanya menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal. Terima kasih," ujar Bharada E.

Baca Juga

Bharada E Pejamkan Mata saat Jaksa Ceritakan Momen Penembakan Brigadir J

Sebelumnya, Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, bersama para terdakwa lain yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Atas dakwaan ini Bharada E tidak mengajukan sanggahan atau eksepsi.

Editor: Reza Fajri