Bicara Keteladanan, Kapolri Idham Azis: Polisi Harus Humanis, Tidak Boleh Jadi Monster
JAKARTA, iNews.id – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menginstruksikan seluruh anggotanya untuk hidup sederhana atau tidak bermewah-mewahan. Perintah ini tidak saja digelorakan dalam bentuk ucapan, namun juga aturan tertulis melalu maklumat Kapolri.
Bukan tanpa alasan jenderal kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu menegakkan prinsip kesederhanaan. Dalam wawancara secara virtual dengan Ustaz Da’sad Latif bertajuk Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) Bareng Kapolri, Idham blak-blakan mengutarakan dasar perintah tersebut.
“Keteladan itu memang harus mulai dari atas. Jadi saya tidak mungkin berkoar-koar hidup sederhana, semua anggota memalingkan ke diri saya, lalu saya menjadi seperti orang yang hedonisme. Itu omong kosong,” kata Kapolri, Minggu (17/5/2020).
Idham menuturkan, secara hakiki, anggota Polri harus bersikap sederhana karena Polri merupakan pelayan masyarakat, bukan penguasa. Asas ini ada dalam Tri Brata dan Catur Prasetya Polri.
Menurut alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini, hidup sederhana bukan berarti tidak boleh memiliki mobil, rumah besar, atau barang-barang lainnya. Namun, substansi pola hidup sederhana terletak pada prinsip dasar Polri sebagai pelayan masyarakat. Prinsip ini yang selalu digelorakan dirinya sejak menjadi Kapolri pada 1 November 2019.