Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhub Luncurkan Buku Biografi, Luhut Kenang Momen Bersama Rampungkan Kereta Cepat hingga FIR
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Achmad Soebardjo, Menteri Luar Negeri Pertama dan Perumus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Senin, 04 September 2023 - 23:00:00 WIB
Biografi Achmad Soebardjo, Menteri Luar Negeri Pertama dan Perumus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Biografi Achmad Soebardjo (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id Biografi Achmad Soebardjo perlu diketahui dan dikenang jasanya, karena merupakan salah satu tokoh nasional yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Namanya memang tidak sepopuler tokoh-tokoh seperti Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Namun, peran Achmad Soebardjo memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tentunya tidak bisa dianggap sebelah mata.

Pasalnya, Achmad Soebardjo berperan melobi Laksamana Tadashi Maeda supaya rumah perwira tinggi Angkatan Laut Jepang itu dapat digunakan untuk merumuskan teks proklamasi.

Selain itu, Achmad Soebardjo juga merupakan Menteri Luar Negeri pertama Indonesia ketika baru saja merdeka dari kolonial Belanda. 

Berikut sosok Achmad Soebardjo yang berperan penting ketika detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, dikutip dari berbagai sumber, Senin (4/9/2023).

Biografi Achmad Soebardjo

Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Sewaktu kecil, Achmad Soebardjo diberi nama Teuku Abdul Manaf oleh kedua orang tuanya. 

Namun Raden Mas Said, yang merupakan rekan ayahnya, mengusulkan agar dirinya dinamakan dengan nama Jawa, yaitu Soebardjo. Kemudian kakek dari pihak ibunya menambahkan nama Achmad di depan nama Soebardjo, sehingga namanya menjadi Achmad Soebardjo. 

Adapun nama Djojoadisoerjo ditambahkan sendiri setelah dewasa, ketika dia ditahan di penjara Ponorogo karena Peristiwa 3 Juli 1946.

Soebardjo merupakan seorang intelektual sejak masa remajanya. Hal ini dibuktikan kemampuannya memasuki Hogere Burger School di Jakarta, sekolah untuk orang Belanda, Eropa dan kalangan pribumi elite yang hanya orang-orang tertentu.

Dikutip dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi (2001), Suhartono menyebut bahwa di Belanda, Achmad Soebardjo aktif di beberapa organisasi pergerakan pemuda, seperti Jong Java dan Perhimpunan Indonesia atau Indische Vereeniging.

Soebardjo juga merupakan anggota Panitia Sembilan yang dibentuk oleh Soekarno. Panitia Sembilan merupakan panitia didalam BPUPKI yang bertugas untuk fokus menyusun rancangan Undang-Undang Dasar 1945.

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo meninggal dunia dalam usia 82 tahun, tepatnya pada 15 Desember 1978 karena flu yang kemudian menimbulkan komplikasi. Beliau kemudian dimakamkan di Cipayung, Bogor.

Kisah Perjuangan Soebardjo

Achmad Soebardjo memiliki peran yang sangat penting membawa Soekarno dan Moh Hatta dari Rengasdengklok ke kediaman Laksamana Maeda jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Achmad Soebardjo menjadi penengah antara antara golongan muda yang mendesak agar proklamasi digelar secepat-cepatnya dan golongan tua yang menentang tindakan tersebut.

Ia pun turut dalam penyusunan teks proklamasi bersama dengan Soekarno dan Moh Hatta yang dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Hingga akhirnya, pada 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan oleh Soekarno dan Hatta.

Pada 18 Agustus 1945, Soebardjo dilantik menjadi Menteri Luar Negeri RI pertama untuk mengisi Kabinet Presidensial yang dipimpin oleh Soekarno sebagai presiden dan Mohammad Hatta selaku wakil presiden. 

Namun jabatan sebagai Menteri Luar Negeri RI hanya berlangsung hingga 14 November 1945. Tugasnya kemudian dilanjutkan oleh Soetan Sjahrir, yang merupakan Perdana Menteri pertama RI. 

Soebardjo kembali menjabat menjadi Menteri Luar Negeri RI pada periode 1951–1952. Kemudian antara tahun 1957–1961, Soebardjo menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Swiss.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut