Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Dapat 91 Emas di SEA Games 2025, Prabowo: Agak Pusing Bonusnya Besar
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Cipto Mangunkusumo, Bikin Kesal Orang Eropa tapi Tetap Dikagumi

Minggu, 03 September 2023 - 19:11:00 WIB
Biografi Cipto Mangunkusumo, Bikin Kesal Orang Eropa tapi Tetap Dikagumi
Biografi Cipto Mangunkusumo, tokoh pergerakan nasional yang dikagumi bangsa Eropa (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biografi Cipto Mangunkusumo menarik untuk diulas karena perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sebagai salah satu anggota 'Tiga Serangkai', Cipto Mangunkusumo merupakan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia di bidang politik. 

Dia menyebarluaskan ide pemerintahan sendiri dan sangat kritis terhadap penjajahan Hindia Belanda. Dua anggota Tiga Serangkai lainnya adalah Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara. 

Biografi Cipto Mangunkusumo

Berlatar belakang keturunan bangsawan Jawa yang lahir di Desa Pecangakan, Jepara, Jawa Tengah, pada 4 Maret 1886, Cipto Mangunkusumo merupakan putra pertama dari Mangunkusumo. Karier ayahnya berawal dari guru Bahasa Melayu kemudian menjadi kepala sekolah sekolah dasar. Selanjutnya menjadi pembantu administrasi Dewan Kota di Semarang. Sedangkan ibunya adalah keturunan tuan tanah di Mayong, Jepara.

Cipto Mangunkusumo dididik menjadi anak jujur, berpikiran tajam, rajin, dan sangat cerdas. Oleh karena itu, dia mampu menamatkan sekolah dengan baik di Stovia, kemudian menjadi dokter di Jakarta. 

Setelah menjadi dokter, Cipto Mangunkusumo bekerja pada pemerintah di Jakarta hingga pindah ke Demak. 

Organisasi Budi Utomo merupakan harapan Cipto Mangunkusumo sebagai wadah bagi 'Tiga Serangkai' dalam berpolitik. Namun karena cekcok atau perbedaan keinginan antara dia dengan Radjiman Wedyodiningrat, salah satu pendiri Budi Utomo, yang menginginkan organisasi sebagai gerakan kebudayaan bersifat Jawa sentris, dia mengundurkan diri. Cipto Mangunkusumo beranggapan Budi Utomo tidak bisa mewakili aspirasinya.

Karena memiliki rasa cinta tanah air dan prihatin melihat kondisi kesehatan rakyat, Cipto Mangunkusumo memberikan pengobatan gratis. Setelah itu, dia melanjutkan kegiatan lain yaitu menjadi seorang dokter di Solo. Dia juga mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial yaitu Klub Raden Ajeng Kartini.

Pada 1912, terbentuklah Indische Partij yang didirikan Cipto Mangunkusumo bersama  Soewardi Soerjaningrat dan Ernest Douwes Dekker.

Fakta lain dari biografi Cipto Mangunkusumo, dia seringkali diprotes karena bertindak melawan arus, mengenakan pakaian khas batik dan jaket rurik, serta membuat keributan dengan orang Eropa karena duduk kaki terentang. Tapi karena kewibawaan serta kefasihan dalam berbahasa Belanda, orang-orang Eropa terkagum-kagum dengannya.

Pada 1922, dia mendirikan Institut Ksatria bersama Danudirja Setiabudhi. Pemerintah kolonial Belanda menangkapnya dan mengasingkan Cipto Mangunkusumo ke Banda Neira selama 13 tahun. Setelah itu dia pindah ke Makassar, Sukabumi, dan terakhir Jakarta.

Cipto Mangunkusumo mendirikan sebuah rumah sakit di Jakarta yang kemudian dikenal dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), di mana dia meninggal pada 8 Maret 1943. 
Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Watu Ceper di Ambarawa, Jawa Tengah. Pada tahun 1964, pemerintah Indonesia menobatkannya sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional.

Itulah biografi Cipto Mangunkusumo, tokoh pergerakan nasional yang namanya selalu dikenang sampai saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut