Biografi Jose Rizal Manua, Seniman dan Pujangga Pendiri Teater Tanah Air
1. Bersama Teater Tanah Air (TTA) meraih The Best Performance dan meraih medali emas di The Asia Pacific Festival of Children Theatre 2004, yang diadakan di Toyama, Jepang. TTA membawakan lakon yang berjudul "Bumi Ada di Tangan Anak-anak" karya Danarto.
2. Bersama Teater Tanah Air (TTA) kembali meraih 19 medali emas di seluruh kategori pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9 tahun 2008, yang diadakan di Lingen, Jerman. Pada festival ini, TTA membawakan lakon yang berjudul "Wow" karya Putu Wijaya.
3. Mendapat penghargaan "Satya Lencana Wirakarya" dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008.
Jose Rizal Manua pernah mengatakan seni teater Indonesia sangat dikagumi oleh penikmat seni asing karena Indonesia memiliki beragam budaya yang unik yang bisa diangkat menjadi tema teater. Perannya dalam mengembangkan seni teater anak-anak juga telah memotivasi banyak individu untuk mengejar karier seni yang bermakna.
Kepeduliannya terhadap pengembangan seni dan teater di daerah Kuningan juga menjadi bukti bahwa Jose Rizal Manua ingin memotivasi masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi seni di wilayah mereka. Dia percaya bimbingan instruktur seni yang berkomitmen membuat potensi seniman di daerah tersebut akan berkembang lebih cepat.
Jose Rizal Manua adalah seorang seniman, pujangga, dan aktor yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia seni dan teater di Indonesia. Pendiri Teater Tanah Air berhasil menginspirasi banyak generasi muda dalam seni teater anak-anak dan memperoleh pengakuan internasional melalui prestasi mereka.
Penghargaan dan pengakuan yang dia terima adalah bukti konkret atas dedikasinya terhadap seni dan teater. Biografi Jose Rizal Manua patut untuk kita teladani bersama sebagai sosok yang memotivasi dan menjadi teladan bagi individu yang ingin mengembangkan potensi seni mereka dan menjadikannya sebagai alat untuk menyuarakan pesan-pesan penting.
Editor: Rizal Bomantama