Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Karl Marx Singkat, Pemikiran dan Perjuangan Seorang Revolusioner

Senin, 20 November 2023 - 17:28:00 WIB
Biografi Karl Marx Singkat, Pemikiran dan Perjuangan Seorang Revolusioner
Karl Marx tokoh sentral dalam sejarah pemikiran sosial dan politik. (Foto/Yourstory).
Advertisement . Scroll to see content

London dan Das Kapital

Pada tahun 1849, Marx diusir dari Prancis dan menetap di London. Di sini, dia mengabdikan dirinya pada riset dan penulisan Das Kapital. Karya monumental ini, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1867, tulisan tersebut menguraikan analisis kritisnya terhadap struktur dan dinamika kapitalisme. 

Meskipun hanya volume pertama yang diselesaikan pada masa hidupnya, Das Kapital menjadi karya intelektual yang paling berpengaruh dalam pemikiran Marx.

Kehidupan Pribadi dan Akhir Hidup

Meskipun hidup dalam kemiskinan, Marx melanjutkan aktivitas politiknya. Istrinya meninggal pada tahun 1881 yang diikuti oleh kematian anak perempuannya pada tahun 1882. Karl Marx sendiri meninggal pada tanggal 14 Maret 1883 akibat penyakit radang selaput dada.

Warisan dan Pengaruh

Setelah kematian Marx, karya-karyanya menjadi dasar dari gerakan sosialis dan komunis di seluruh dunia. Pemikiran Marx tentang kapitalisme, alienasi, dan perjuangan kelas terus mempengaruhi bidang ekonomi, sosiologi, dan filsafat. Meskipun kontroversial, pengaruh Marx dapat dilihat dalam perkembangan gerakan buruh, revolusi, dan pemikiran kritis.

Demikianlah biografi singkat Karl Marx yang dikenal sebagai bapak komunis dan bapak sosialis dunia. Karl Marx dengan perjalanan hidup yang penuh tantangan dan perjuangan, meninggalkan warisan pemikiran yang tak terbantahkan. 

Dari kritisisme terhadap kapitalisme hingga visinya tentang masyarakat komunis, pemikiran Marx terus merangsang pikiran para pemikir dan aktivis saat ini. Melalui karya-karyanya, Marx tidak hanya menjadi filsuf, tetapi juga revolusioner yang berkomitmen pada perubahan sosial yang lebih besar.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut