Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Sutoyo Siswomiharjo, Sang Jenderal Pahlawan Revolusi Indonesia

Selasa, 14 November 2023 - 16:26:00 WIB
Biografi Sutoyo Siswomiharjo, Sang Jenderal Pahlawan Revolusi Indonesia
Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo (foto: Wikipedia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biografi Sutoyo Siswomiharjo menarik untuk disimak. Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo dikenal sebagai salah satu pahlawan revolusi.

Profil Sutoyo Siswomiharjo

Sutoyo Siswomiharjo lahir pada 28 Agustus 1922, di Kebumen, Jawa Tengah. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, Sutoyo menjalani pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS) dan Algemeene Middelbare School (AMS) Semarang. Kemudian ia melanjutkan pendidikan tingginya di Kenkoku Gakuin, Balai Pendidikan Pegawai Negeri di Jakarta, menandai awal perjalanan karier yang cemerlang.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Sutoyo Siswomiharjo memulai kariernya sebagai Pegawai Menengah/III di Kabupaten Purworejo. Namun, panggilan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, membawanya ke dunia militer.

Karier di Dunia Militer

Sutoyo Siswomiharjo bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keberhasilannya dalam beradaptasi dengan cepat di dunia militer membawanya mendapatkan kenaikan pangkat. Kepintarannya terbukti saat ia diangkat menjadi ajudan Kolonel Gatot Subroto, komandan polisi militer.

Perjalanan karier militer Sutoyo terus menanjak. Pada tahun 1954, ia menjadi Kepala Staf di Markas Besar Polisi Militer dan menjabat selama dua tahun. Pengalaman membawa Sutoyo menjadi asisten atase militer di kedutaan besar Indonesia di London. Kepemimpinan dan dedikasinya diakui pada tahun 1959 ketika ia mengikuti pelatihan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di Bandung.

Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, Sutoyo Siswomiharjo justru mendapat jabatan baru sebagai Inspektur Kehakiman Angkatan Darat. Pada tahun 1961, ia diangkat menjadi Inspektur Kehakiman atau Jaksa Militer Utama. Dedikasi dan pengetahuannya dalam bidang hukum menjadikannya tokoh berpengaruh.

Akhir Hidup, G30S dan Penghormatan sebagai Pahlawan

Namun, perjalanan Sutoyo Siswomiharjo tidak berakhir dengan kisah sukses di dunia militer. Pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, Sutoyo Siswomiharjo menjadi salah satu korban dalam peristiwa Gerakan 30 September. Sutoyo diculik pasukan yang dipimpin Sersan Mayor Surono dengan dalih dipanggil Presiden Soekarno.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut