Blangko E-KTP Kurang 25 Juta Keping, Kemendagri Prioritaskan Anak-Anak dan Korban Bencana
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan persediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) tahun 2020 kurang 25 juta keping jika dibandingkan dengan kebutuhan. Tahun ini Kemendagri baru menyediakan 16 juta keping blangko E-KTP.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah mengatakan kebutuhan blangko E-KTP tahun 2020 mencapai 41 juta keping. Hal itu mempertimbangkan sejumlah hal seperti kemungkinan pemekaran desa, kecamatan, dan kabupaten.
"Jumlah itu berdasarkan penghitungan dengan asumsi pemekaran daerah. Saat ini sudah siap 16 juta keping dan masih ada kebutuhan 25 juta lebih sedikit," kata Zudan di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
BACA JUGA: Video Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri, Cetak e-KTP Hanya 1,5 Menit
Zudan mengatakan 16 juta blangko E-KTP yang sudah tersedia akan didistribusikan untuk kelompok masyarakat yang menjadi prioritas. Mereka adalah anak-anak yang baru saja mendapatkan haknya untuk memperoleh E-KTP dan korban bencana alam yang KTP-nya hilang atau rusak.
"Kemudian kelompok masyarakat yang sudah memiliki surat keterangan pengganti KTP menjadi prioritas berikutnya untuk mendapatkan E-KTP," ucapnya.