BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 95S di Samudera Hindia, Begini Dampaknya

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 95S di Samudera Hindia dan bergerak ke arah selatan barat daya. Bibit Siklon Tropis ini berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat serta gelombang tinggi.

“Bibit Siklon Tropis 95S terpantau berada di Samudra Hindia, tepatnya di 2.9°LS, 90.8°BT, bertekanan 1007.9 mb dengan kecepatan angin maksimum 15 knot. Bergerak ke arah selatan barat daya,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (25/7/2022). 

Baca Juga

Setelah Dimiliki Indonesia dan Australia, Sistem Rudal NASAMS Dijual AS ke Taiwan

BMKG memperkirakan potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

BMKG mengatakan wilayah yang berpotensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang akibat Bibit Siklon Tropis 95S ini terjadi yakni di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sebagian Jambi bagian barat, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga

Bibit Siklon Tropis Berpotensi Tumbuh Subur di Utara Khatulistiwa, Begini Penjelasan BMKG

Kemudian, potensi gelombang tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 95S ini yakni gelombang dengan tinggi 1.25-2.5 meter terjadi di Selat Malaka bag. utara, Perairan Timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Selat Karimata, Perairan Bangka-Belitung.

Gelombang dengan tinggi 2.5-4.0 meter berpotensi terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh-Kep. Nias, Perairan barat Bengkulu, Teluk Lampung bag. selatan.

Kemudian, gelombang dengan tinggi 4.0-6.0 meter berpotensi terjadi di Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bag. barat dan selatan, Perairan selatan banten-Jawa Timur, Samudera Hindia barat Sumatera hingga selatan Jawa Timur.

Editor: Faieq Hidayat