BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah
JAKARTA, iNews.id – Hasil monitoring dan analisis kondisi cuaca yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam beberapa hari terakhir menunjukkan hujan lebat terjadi di sebagian wilayah Indonesia. BMKG meminta masyarakat waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo menuturkan, berdasarkan pantauan dan analisis cuaca, terjadi fenomena gelombang atmosfer (equatorial rosby dan kelvin vave) yang cukup berkontribusi pada peningkatan kondisi udara basah.
”Selain itu, pelemahan aktivitas daerah tekanan tinggi di wilayah Australia cukup berdampak pada pengurangan aliran massa udara dingin dan kering. Kondisi tersebut dapat menyebabkan signifikansi konsentrasi udara basah di wilayah Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (8/9/2018).
Prabowo menjelaskan, adanya pola sirkulasi siklonik di wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan belokan arah angin serta perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah (sekitar 1.000 meter) mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
Kondisi dinamis atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia. Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat tersebut, antara lain: