BMKG Sebut Gempa Pasaman Barat karena Aktivitas Sesar Sumatera
JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi. Badan Meterolog, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa bencana alam ini berjenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas Sesar Besar Sumatera.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif atau patahan aktif, yaitu sesar besar sumatera tepatnya pada segmen ankola bagian selatan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi persnya, Jumat siang.
Dikatakan Dwikorita, BMKG juga memperbarui besaran magnitudo akibat gempa. Terjadi pengurangan 0,61 skala yang tadinya 6,2 menjadi 6,1.
"Hasil anakisis BMKG menunjukkan parameter dengan magnitudo 6,2 kemudian kami update 6,1," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, gempa tersebut terjadi sekira pukul 08.39 WIB dengan titik koordinat gempa yakni 0.15 LU-99.98 BT. Kedalaman gempa diketahui mencapai 10 Kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Editor: Faieq Hidayat