Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur, Bibit Siklon Tropis 97S Menguat
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Ungkap Kasus Pencurian Alat Monitor Gempa dan Tsunami, Terbanyak di Daerah Ini!

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:10:00 WIB
BMKG Ungkap Kasus Pencurian Alat Monitor Gempa dan Tsunami, Terbanyak di Daerah Ini!
ilustrasi BMKG catat banyak kasus pencurian alat pendeteksi gempa dan tsunami dari 2015-2025 (foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

"Dalam kejadian ini, pencuri mengambil sebanyak 6 unit aki yang digunakan untuk menghidupkan sensor seismograf serta 2 unit panel surya yang terpasang di atas bangunan shelter stasiun SPSI (Sidrap-Indonesia). Ini merupakan kasus ke-4 kalinya pencurian dan perusakan peralatan BMKG terjadi di lokasi yang sama," ucap dia.

Menurutnya, pencuri membongkar bangunan shelter, dan mengambil seluruh baterai (aki) yang berfungsi sebagai sumber daya utama bagi stasiun monitoring gempa. Akibatnya, BMKG terpaksa mencabut seluruh peralatan yang tersisa, termasuk sensor, digitizer, dan peralatan komunikasi, untuk menghindari kerugian lebih besar.

Daryono menjelaskan wilayah ini secara tektonik merupakan daerah rawan gempa karena berada di jalur patahan aktif Sesar Walanae. Berdasarkan laporan Pusat Gempa Nasional (Pusgen, 2017), Sesar Walanae di Sulawesi Selatan bukanlah sesar mikro, melainkan sesar regional yang dapat memicu gempa hingga magnitudo Mw7,1.

"Pencurian peralatan BMKG sangat merugikan keselamatan masyarakat, karena tanpa sensor gempa yang berfungsi, maka kecepatan dan akurasi BMKG dalam memberikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami di Sulawesi Selatan akan menurun," ungkapnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut