Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada! 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Banjir Rob hingga 10 Desember
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Indonesia Belakangan Bikin Gerah, Bukan karena Heatwave

Jumat, 10 Mei 2024 - 21:45:00 WIB
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Indonesia Belakangan Bikin Gerah, Bukan karena Heatwave
BMKG menjelaskan penyebab cuaca panas yang menyebabkan hawa gerah di Indonesia akhir-akhir ini. Ternyata bukan disebabkan heatwave. (Foto: Cahya Sumirat)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab cuaca panas yang menimbulkan hawa gerah di Indonesia akhir-akhir ini. Ternyata, bukan karena gelombang panas atau heatwave.

BMKG menjelaskan, kondisi ini umum terjadi pada periode peralihan musim hujan ke musim kemarau. Pemicunya, kombinasi dampak pemanasan permukaan dan kelembapan yang masih relatif tinggi pada periode peralihan ini.

“Fenomena suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia saat ini bukanlah gelombang panas. Panas dan gerah yang sekarang terjadi dipicu oleh faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari mulai berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan,” tulis BMKG dalam media sosial resminya, Jumat (10/5/2024).

Menurut BMKG, wilayah Indonesia, terletak di sekitar ekuator dengan kondisi geografi kepulauan dan dikelilingi perairan yang sangat luas. Karakteristik dinamika atmosfernya berbeda dengan daerah yang berada di wilayah lintang tengah dan lintang tinggi.

 Wilayah Indonesia juga memiliki variabilitas perubahan cuaca yang sangat cepat. Perbedaan ini menjadikan wilayah Indonesia tidak mengenal fenomena gelombang panas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut