BNPB: 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi akibat Gempa M7,4 di NTT

Rabu, 15 Desember 2021 - 03:22:00 WIB

Tangkapan layar saat pasien dan pengunjung RS Bantaeng berlari ketakutan akibat gempa M 7,5 di Larantuka Flores, Selasa (14/12/2021). (istimewa).

JAKARTA. iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa 346 rumah rusak dan 770 warga mengungsi akibat gempa bermagnitudo 7,4 di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12). Catatan itu berdasarkan data per pukul 22.15 WIB.

Dikutip dari keterangan resmi BNPB, Rabu (15/12/2021) dini hari, dari 346 rumah yang rusak, 134 berstatus rusak berat dan 212 rusak ringan.

Pasukan Rusia Kepung 5.000 Tentara Ukraina di Kota Kupyansk

Selain tempat tinggal penduduk, gempa juga merusak tiga gedung sekolah, dua tempat ibadah, satu rumah jabatan kepala desa dan satu pelabuhan.

Menurut BNPB, daerah yang paling banyak melaporkan kerusakan bangunan adalah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

2 Kecamatan di Selayar Paling Parah Terdampak Gempa NTT, Warga Diungsikan ke Dataran Tinggi

Sebanyak 770 orang pengungsi dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Sikka, NTT. Rinciannya, 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, 150 orang di Gedung SIC dan 330 lainnya berdiam di aula rumah jabatan Bupati Sikka.