BNPB Catat 2.266 Bencana Melanda pada Januari-Agustus 2023, 60 Persen dari Tahun Lalu
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.266 kejadian bencana melanda Indonesia selama Januari hingga awal Agustus 2023. Jumlah tersebut mencapai 60 persen dari sekitar 3.500 bencana yang terjadi tahun lalu.
“Tahun lalu itu, sampai akhir tahun kita mencatat jumlah bencana 3.500 kali. Saat ini di tengah semester kita udah 2.200 kali, artinya sudah sampai di sekitar 60 persen dari total bencana tahun lalu ini harus kita waspadai,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Disaster Briefing, Senin (7/8/2023).
Aam, sapaan akrab Abdul Muhari, mengatakan bencana didominasi akibat fenomena Madden Julian Oscillation selama tiga minggu yang menyebabkan kejadian banjir di sejumlah wilayah.
“Dan kalau kita lihat dalam satu bulan kemarin, karena di Juli itu kita masih punya efek dari Madden Julian Oscillation di tiga minggu, banjir dan karhutlanya masih ada perimbangan,” kata Aam.
Namun, kata Aam, jika dibandingkan Juli tahun lalu, pada periode yang lama maka kejadian bencananya cenderung turun.
“Tetapi kalau kita lihat komparasi dari periode yang sama antara tahun ini dibandingkan tahun yang lalu, bisa kita lihat kalau kejadian bencananya turun sedikit 4,23 persen, tapi jumlah korban yang hilang dan meninggalnya itu naik. Kemudian yang luka-lukanya turun, terdampak dan mengungsi itu naik karena faktor banjir,” tuturnya.
Aam mengatakan pada 2022 masih dominan bencana akibat hidrometeorologi basah. Sedangkan tahun ini dominan akibat bencana hidrometeorologi kering.