Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 16-19 November 2025
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Catat 7 Rumah Rusak Berat akibat Gempa M 6,9 di Banten

Jumat, 02 Agustus 2019 - 23:10:00 WIB
BNPB Catat 7 Rumah Rusak Berat akibat Gempa M 6,9 di Banten
Warga memotret kerusakan dinding GOR Pasir Ona di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (2/8/2019). Gempa bumi dengan magnitudo 6,9 menyebabkan sejumlah rumah rusak berat. (Foto: Antara/M Bagus Khoirunas).
Advertisement . Scroll to see content

Gempa bumi bermagnitudo 6,9 (sebelumnya dinyatakan 7,4) dirasakan dengan durasi berbeda di beberapa wilayah. Warga di Kabupaten Pandeglang merasakan getaran 5 – 10 detik. Warga panik dan keluar rumah. Sebagian mereka mengungsi ke dataran yang tinggi.

Warga di Kabupaten Lampung Selatan merasakan gempa 1–5 detik. Mereka juga panik, namun tetap waspada. Sedangkan warga Sukabumi, mereka merasakan getaran lebih lama yaitu 15–20 detik. Masyarakat terpantau panik dan keluar rumah.

”Demikian juga dengan warga Kabupaten Cianjur yang juga merasakan getaran sekitar 20 detik. Durasi pendek dirasakan warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat dengan waktu 5 – 7 detik, sedangkan Kota Bogor 15–25 detik,” ujarnya.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir pada pukul 21.35 WIB. Gempa magnitudo 6,9 ini terjadi pada pukul 19.03 WIB, berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut