Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

BNPB: Jumlah Korban Tewas Gempa Sulteng 2.010 Jiwa

Selasa, 09 Oktober 2018 - 14:42:00 WIB
BNPB: Jumlah Korban Tewas Gempa Sulteng 2.010 Jiwa
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan data terbaru terkait kebencanaan gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah di Jakarta, Selasa (9/10/2018). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Jumlah korban jiwa akibat bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal kini mencapai 2.010 jiwa.

Data tersebut diverifikasi BNPB pada pukul 13.00 WIB Selasa (9/10/2018). Sementara, korban luka dalam musibah itu tercatat sebanyak 10. 679 orang. Perinciannya, sebanyak 2.549 orang mengalami luka berat dan 8.130 orang luka ringan. Selain itu, ada 671 orang yang dilaporkan hilang akibat bencana tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, korban jiwa terbanyak ditemukan di Kota Palu sebanyak 1.610 orang. Korban meninggal dunia di Kabupaten Donggala sebanyak 171 jiwa, di Sigi 222 jiwa, di Pariginmutong 15 jiwa, dan di Pasang Kayu satu jiwa.

“Korban meninggal dunia karena terimpa reruntuhan saat gempa, ada juga akibat tsunami. Angka ini semakin naik. Kami masih maksimalkan waktu untuk pencarian dan evakuasi korban,” kata Sutopo di Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Menurut dia, BNPB juga mendata jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 82.775 orang. Sebanyak  74.044 pengungsi berada di Sulteng di 112 titik, dan; sebanyak 8.731 pengungsi kini berada di luar Sulteng. Kemudian, rumah yang rusak sebanyal 67.310  unit.

“Masih kami lakukan pendataan. Terkait kklasifikasi kerusakan dari tiap rumah ini. Masih butuh waktu,” tutur Sutopo.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut