BNPB Prioritaskan Modifikasi Cuaca di Sumut dan Aceh, Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id  – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) masih terus digelar di wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh setelah rangkaian bencana yang terjadi.

"Untuk Sumut dan Aceh OMC masih terus kita lakukan tujuannya tidak hanya untuk percepat operasi pembersihan jalur transportasi oleh tim darat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers virtual pada Rabu (3/12/2025).

Baca Juga

Mediator Bekerja Keras Dorong Fase Kedua Perjanjian Gencatan Senjata Gaza

Abdul menjelaskan bahwa OMC juga berperan penting dalam menjaga kelancaran distribusi bantuan melalui jalur udara. Upaya ini dianggap krusial lantaran sejumlah daerah masih dilanda cuaca ekstrem.

Menurutnya, "OMC sangat vital dan terus melakukan hingga batas waktu sesuai kebutuhan tim darat dan distribusi logistik udara. OMC di Sumut sudah dilaksanakan 21 sorti dengan total 16 ton bahan semai," tuturnya.

Baca Juga

Beda dengan BNPB, Basarnas: Korban Tewas Bencana Sumatera 583 Orang, 553 Hilang

BNPB juga memperbarui data korban bencana di Sumatera. Total korban meninggal mencapai 770 orang, sementara 463 orang lainnya masih belum ditemukan.

"Total korban meninggal dunia 770 jiwa dan korban hilang 463 jiwa," kata Abdul.

Baca Juga

Penanganan Bencana Sumatera, Purbaya: BNPB Punya Rp500 Miliar, kalau Kurang Ditambah

Ia memerinci kondisi di masing-masing provinsi. Untuk Aceh, data terbaru mencatat 277 korban meninggal, dengan 193 orang masih dinyatakan hilang. 

Di Sumatera Utara, jumlah korban jiwa mencapai 299 orang, dan 159 orang masih dalam pencarian. Adapun di Sumatera Barat, tercatat 194 korban meninggal dan 111 orang masih belum ditemukan.

"Sumatera Barat meninggal dunia 194 jiwa dan masih dalam pencarian 111 jiwa," tutupnya.

Editor: Komaruddin Bagja