Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Kesaktian Pancasila, 58 Jemaah Eks Anggota NII Ikrar Setia ke NKRI
Advertisement . Scroll to see content

BNPT Masih Dalami Dugaan Hubungan Ponpes Al Zaytun dengan Gerakan NII

Rabu, 05 Juli 2023 - 13:53:00 WIB
BNPT Masih Dalami Dugaan Hubungan Ponpes Al Zaytun dengan Gerakan NII
Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang didalami keterlibatannya dengan NII (Foto: Putranegara Batubara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) terus menyelidiki keterkaitan radikalisme Negara Islam Indonesia (NII) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Dugaan tersebut masih terus didalami.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan penyelidikan tersebut dilakukan karena sejarah Ponpes Al Zaytun ternyata terkait dengan Yayasan NII dan saat ini berganti nama menjadi Yayasan Pendidikan Islam (YPI).

"Biar BNPT terus mendalami dan kami akan monitor, karena itu sejarahnya (Al Zaytun) memang tidak bisa disembunyikan. Dulu ya (Al Zaytun) munculnya itu dari ide Kompartemen Wilayah 9 NII," ujar Mahfud MD di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).

Namun, saat ini pemerintah masih fokus pada penyelidikan tindak pidana umum yang terjadi di ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang.

"Untuk Al-Zaytun sekarang ini kita fokus pada pidana umumnya bukan pada radikalisme NII-nya," katanya.

Jika terbukti adanya radikalisme, Mahfud mengatakan BNPT akan melakukan deradikalisasi. Densus 88 juga akan dilibatkan, terutama jika ada ancaman dalam bentuk fisik.

"ika terbukti ada radikalisme, kata Mahfud, BNPT bakal melakukan deradikalisasi, bahkan Densus 88 pun akan dikerahkan, terutama ketika ada ancaman dalam bentuk fisik," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut