Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Paulus Tannos, Siapkan Jawaban
Advertisement . Scroll to see content

Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Pengacara: Hakim Takut sama Polisi

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:44:00 WIB
Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Pengacara: Hakim Takut sama Polisi
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Permohonan praperadilan yang diajukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang ditolak hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pengacara Panji, Alvin Lim kecewa dengan putusan hakim.

Dia menyayangkan hakim tidak mempertimbangkan secara adil bukti-bukti dari pihaknya. 

"Tanggapannya tentu kecewa. Hakim tidak mempertimbangkan dalil-dalil yang kami berikan," ucap Alvin, Selasa (14/5/2024). 

Alvin mengklaim tidak ada kecukupan bukti saat Panji ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang oleh Subdit III Unit I Dittipideksus Bareskrim Polri.

"Hakim takut sama polisi," ujar Alvin.

Sebelumnya, Panji Gumilang menggugat Subdit III Unit I Dittipideksus Bareskrim Polri karena tidak terima ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang. Dia mendaftarkan permohonan praperadilan pada Rabu 17 April 2024 dan terdaftar dengan nomor perkara: 47/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL. 

Kasus TPPU ini merupakan pengembangan dari perkara penggelapan yang dilakukan Panji. Panji disebut menggunakan dana pinjaman atas nama Yayasan Pesantren Indonesia senilai Rp73 miliar untuk keperluan pribadi. Uang pinjaman tersebut digunakan Panji untuk membeli barang-barang mewah hingga tanah atas nama dirinya dan keluarganya. 

Guna menutupi pinjaman yang dilakukan, Panji kemudian menggunakan dana yayasan yang didapat dari berbagai sumber. Termasuk di antaranya dana iuran yang berasal dari orang tua santri.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut