BNPT Minta Aparatur Pemerintah Buat Narasi Moderat Lawan Konten Radikal
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta aparatur pemerintah membuat konten-konten bernarasi moderat untuk melawan konten radikal di dunia maya. BNPT meyakini narasi maupun konten moderat yang tersebar di dunia maya mampu menghindarkan, bahkan memerangi narasi radikal terorisme.
"Dengan adanya konten-konten tersebut, pengguna internet dapat menemukan dan mengonsumsi informasi yang lebih positif sehingga dapat menghindari, menjauhi atau bahkan memerangi narasi radikal terorisme," kata Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Ibnu Suhaendra saat pelatihan, Selasa (2/4/2024).
Menurut Ibnu, BNPT tidak dapat bekerja sendiri meski menjadi leading sector penanggulangan terorisme.
Menurutnya perlu ada peran aktif seluruh aparatur pemerintahan, khususnya dalam bidang kehumasan untuk memproduksi dan mendistribusikan narasi moderat.
"Agar dapat turut berpartisipasi aktif dalam produksi dan distribusi narasi moderat sekaligus bekerja sama bahu-membahu secara sinergis dalam menangani konten radikal," ujar Ibnu.
Pelatihan diikuti sekitar 50 orang peserta yang terdiri atas humas berbagai kementerian/lembaga, di antaranya BNPT, BNPB, Kemenkumham, Diskominfo DKI, Kemenpora, Kejaksaan Agung, Kemenpan RB, Kemenparekraf, PPATK, BKPM, Kemhan, KemenPPPA dan Kemensos.
Editor: Reza Fajri