Bocah 7 Tahun Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel di Bekasi
Operasi saat itu berlangsung selama satu jam dan ditangani dokter Telinga Hidung Tenggorokan (THT). Namun, istri Albert saat itu melihat anaknya justru tidak sadarkan diri.
"Di saat itu anak saya terlihat kesusahan dalam mengambil napas karena terlihat anak saya berusaha mengambil napas lewat mulutnya sekitar tiga kali, seperti orang mendengkur keras," ujar Albert.
"Kemudian anak saya mengalami kejang-kejang yang hebat sampai harus ditidurkan kembali agar tidak mempengaruhi post operasinya," sambungnya.
Atas diagnosis mati batang otak itu, direktur utama rumah sakit sempat menemuinya dan menyampaikan permintaan maaf. Namun, Albert tetap meminta pertanggungjawaban dari pihak RS atas peristiwa yang menimpa anaknya tersebut.
Editor: Reza Fajri