Bocoran Kuota PPPK Guru 2023, Kemendikbudristek: Ada Lebih 600.000

JAKARTA, iNews.id - Kemendikbudristek buka suara terkait kuota PPPK Guru 2023 yang akan dibuka di tahun ini. Dijelaskan, akan ada lebih dari 600.000 kuota yang tersedia.

Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani jumlah tersebut nantinya juga akan tergantung pada kebutuhan pemerintah daerah. Untuk itu, ia meminta pemda memberikan usulan formasi yang maksimal.

Baca Juga

2 Juta Warga Israel Hadapi Krisis Kesehatan Mental setelah 2 Tahun Perang di Gaza

“Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin," ujar Nunuk dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).  

Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim memaparkan pada 2021 yang bertepatan dengan masa pandemi menjadi awal rekor upaya perubahan nasib guru. Sebab, di tahun itu untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah daerah berhasil mengajukan formasi PPPK Guru sebanyak lebih dari 513.000. 

Baca Juga

Pengumuman PPPK Guru 2022 di gurupppk.kemdikbud.go.id dan sscasn.bkn.go.id, Ini Cara Ceknya!

Rekor ini membuktikan bahwa para guru honorer mendapat kesempatan luas dan adil untuk memperjelas statusnya.

Baca Juga

PPPK Guru 2022 Diumumkan Besok, Cek Pengumumannya di Sini!

“Bahkan di masa pandemi yang banyak keterbatasan sekali pun, begitu banyak terobosan yang kami lakukan bersama berbagai pihak untuk menuntaskan permasalahan guru honorer,” tutur Nadiem. 

Oleh karena itu, Nadiem berharap para guru honorer uang belum mendapat formasi di PPPK Guru 2022 bisa mengikuti seleksi di tahun ini.

 "Saya turut berbahagia atas upaya kita bersama, terutama para guru honorer, telah membuahkan hasil yang manis. Bagi peserta yang belum mendapat penempatan pada proses seleksi kali ini, dapat mengikuti proses seleksi Guru ASN PPPK tahun 2023,” kata dia. 

Sementara itu, proses PPPK Guru 2022 selanjutnya adalah pengisian daftar riwayat hidup nomor induk PPPK (DRH NI PPPK) yang berlangsung mulai 15 April - 4 Mei 2023 dan pengusulan penerapan nomor induk PPPK pada 28 April - 22 Mei 2023.

Editor: Puti Aini Yasmin