BPIP Ajak Pemuka Desa Jaga Keharmonisan Umat Beragama
JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak para pemuka desa untuk berperan aktif dalam menjaga keharmonisan sosial. Kerukunan, termasuk antarumat beragama, akan menumbuhkan semangat persatuan dan kemajuan bangsa.
Yudian melihat berbagai desa telah menunjukkan prakarsa tentang keharmonisan sosial ini. Sikap guyub dan damai itu diharapkan dapat dilakukan semua desa di Indonesia. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila dapat tumbuh dan terus diimplementasikan dengan baik.
"Dalam hal ini pemuka-pemuka desa termasuk pemimpin agama turut berkontribusi nyata dalam menjamin kehidupan sosial yang seimbang antara spiritual, material, rohani, jasmani serta menjaga keharmonisan umat bergama," kata Yudi saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Online Sosialiasi Pancasila bertajuk 'Pengarusutamaan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembangunan Desa Menuju Indonesia Maju', Selasa (6/10/2020).
Yudian mencontohkan beberapa waktu lalu Wakil Kepala BPIP Hariyono mendampingi Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Gorontalo dalam rangka meluncurkan program For Peace (Forum Pemuka Agama Cinta Desa). Program ini merupakan program inovatif yang berusaha memanfaatkan potensi desa untuk menyelesaikan persoalan di tingkat desa, utamanya dalam mempromosikan toleransi beragama.
Menurut dia, program-program seperti ini tidak bisa hanya dilakukan di beberapa daerah tertentu saja. Tapi, juga perlu untuk diduplikasi oleh semua desa-desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"BPIP sangat mendukung upaya-upaya ini dan siap terlibat dalam aktivitas dan program terkait dengan tupoksi tadi," kata pemilik Pondok Pesantren Nawasea ini.
Selain Yudian, seminar ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Plt Deputi Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Adjie Samekto; Kepala Badan Penelitidan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Kemendes PDTT Eko Sri Haryanto; dan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjajaran Muradi.
Doli Kurnia Tandjung mencatat, sejak era reformasi, wacana dan kebijakan publik kurang menyentuh ideologi Pancasila. Karena itu, pembangunan desa Pancasila oleh BPIP dengan menggandeng Kemendes PDTT sangat penting.
"Gagasan kita mulai dari hal kecil. Kalau di kehidupan sosial hal kecil adalah keluarga, tapi dalam konteks negara kita punya struktur pemerintahan sampai yang paling kecil desa, lingkungan RT atau RW," kata Doli.
Editor: Zen Teguh