BRIN Sebut Idul Fitri 1443 H Berpotensi Seragam 2 Mei 2022
“Bahkan beberapa hisab kontemporer dari beberapa kitab menunjukkan beberapa wilayah di Sumatera sudah memenuhi kriteria elongasi 6,4 derajat, seperti hisab yang dilakukan Ibnu Zaid Abdo el-Moeid,” katanya.
Sementara itu, kata Thoomas, juga ada dukungan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal) Odeh bahwa pada Magrib 1 Mei 2022 di sebagian wilayah Indonesia hilal mungkin bisa dirukyat dengan menggunakan alat optik (binokuler atau teleskop).
Namun, Thomas juga mengungkapkan ada potensi perbedaan 1 Syawal 1443 H. Dia mengatakan Indonesia berada pada batas kriteria imkan rukyat, secara astronomi diprakirakan hilal sangat sulit dirukyat. Apalagi pada masa pancaroba saat ini, potensi mendung dan hujan mungkin terjadi di lokasi rukyat.
“Jadi ada potensi laporan rukyat menyatakan hilal tidak terlihat,” katanya.
Bila itu terjadi, kata Thomas, pengamal rukyat mungkin akan mengusulkan di sidang itsbat untuk melakukan istikmal yaitu menggenapkan Ramadan menjadi 30 hari.