Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demi Keamanan! 3 Pengeroyok Perwira TNI AL di Malang Dipindah ke Lapas
Advertisement . Scroll to see content

Brutal! Rekaman CCTV Buka Fakta Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang

Jumat, 04 Juli 2025 - 12:35:00 WIB
Brutal! Rekaman CCTV Buka Fakta Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang
Tangkapan layar rekaman CCTV saat Letda Abu Yamin dikeroyok sejumlah orang di Terminal Arjosari, Malang. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id – Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan terhadap seorang perwira TNI Angkatan Laut (AL) di Terminal Arjosari, Malang. Rekaman CCTV yang memperlihatkan insiden tersebut kini menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan.

Korban diketahui bernama Letda Abu Yamin, yang dikeroyok secara brutal oleh lebih dari tujuh orang di jalur keberangkatan bus Patas Jawa Timur pada Kamis malam (26/6/2025). Dalam rekaman yang viral di media sosial, korban yang mengenakan jaket biru tampak sempat adu mulut sebelum dihajar secara membabi buta hingga tersungkur berdarah.

Wakasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Didik Arifianto mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari beberapa sudut terminal dan pakaian yang dikenakan oleh para pelaku saat kejadian.

"Kami juga telah mengamankan rekaman CCTV serta baju, jaket, dan celana milik pelaku. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Didik, Jumat (4/7/2025).
 
Dari 15 orang terduga pelaku yang disebut korban, polisi telah mengamankan tiga orang, masing-masing berinisial MA, DS dan MNH. Ketiganya kini berada dalam penahanan di Polda Jatim untuk alasan keamanan.

Sementara itu, dua pelaku lain masih dalam proses pengejaran oleh petugas gabungan dari Polresta Malang Kota dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut