Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Singgung Perusuh Demo Agustus: Mereka Hatinya Jahat, Evil
Advertisement . Scroll to see content

BSMI Santuni Keluarga Korban Meninggal Aksi 22 Mei

Senin, 27 Mei 2019 - 16:14:00 WIB
BSMI Santuni Keluarga Korban Meninggal Aksi 22 Mei
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) memberi bantuan dan santunan kepada keluarga korban kerusuhan Aksi 22 Mei di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) memberi bantuan dan santunan kepada keluarga korban kerusuhan Aksi 22 Mei di Jakarta. Bantuan dan santunan diberikan kepada keluarga almarhum Harun Rasyid di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta dan keluarga almarhum Adam Noor Ryan di wilayah Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari menyerahkan langsung bantuan dan santunan kepada keluarga korban. Santunan yang diberikan berupa uang tunai dan bingkisan sembako untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1440 H.

"Semoga dengan sedikit santunan, bisa membantu keluarga yang ditinggalkan. Semakin bertambah sabar karena ditinggal anggota keluarga yang dicintai," ujar Djazuli dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Djazuli menyebut, saat kunjungan ke keluarga almarhum Adam Noor Ryan, nampak keluarga besar cukup tegar dan ikhlas menerima kepergiaan Ryan yang masih berusia 19 tahun.

Sementara, kondisi berbeda dialami keluarga besar Harun Rasyid yang masih berusia 15 tahun. Kakak almarhum masih depresi dan sangat terpukul kehilangan Harun yang masih duduk di bangku SMP.

"BSMI menyarankan pendampingan profesional untuk keluarga para korban terutama yang menunjukkan gejala depresi. Kami berdoa semoga kelurga almarhum dikuatkan dan diberikan ketabahan," papar Djazuli.

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) memberi bantuan dan santunan kepada keluarga korban kerusuhan Aksi 22 Mei di Jakarta. (Foto: Istimewa)

BSMI, menurut dia, fokus pada aksi-aksi kemanusiaan terlepas dari latar belakang sebuah aksi yang terjadi. Dia menegaskan, jika dalam sebuah peristiwa jatuh korban, maka BSMI terpanggil untuk membantu menyelamatkan korban karena panggilan kemanusiaan.

"Tim BSMI sebelumnya juga membantu merawat korban luka dan bekerja sama dengan rumah sakit dalam mengirim dan merawat korban. Kami memegang prinsip selamatkan satu jiwa sambung seribu asa. Satu-satunya motif kami adalah kemanusiaan," ujar Djazuli.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut