BSMI Usulkan Audit Medis atas Kematian Ratusan Petugas Pemilu
JAKARTA, iNews.id – Keluarga besar Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ikut berduka cita atas gugurnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu Serentak 2019 yang terdiri dari unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat keamanan. Ungkapan belasungkawa itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum BSMI, Djazuli Ambari, di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
“Kami keluarga besar BSMI ikut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2019. Kami juga mendoakan agar ribuan lainnya yang menjalani perawatan karena sakit segera diberikan kesembuhan,” ungkap Djazuli.
Dia menuturkan, masyarakat perlu mengetahui penyebab pasti bergugurannya ratusan penyelenggara pemilu sejak 17 April lalu. Menurut Djazuli, penyebab itu bisa diketahui dengan menggelar audit medis dan forensik.
“Audit medis dan forensik ini bisa berisi laporan kronologis medis perawatan dari korban sampai meninggal dunia. Keterangan yang lengkap lewat audit medis menjadi dasar pertimbangan untuk membuat regulasi Pemilu yang akan datang. Audit forensik bisa berupa autopsi,”ucap Djazuli.
Dia menilai dugaan atau asumsi kelelahan sebagai penyebab kematian ratusan petugas pemilu itu masih perlu dibuktikan secara medis. Laporan lengkap yang tersaji dari semua kasus kematian, kata dia, bisa menjadi rekomendasi dunia medis bagi penyelenggara Pemilu 2019.