Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Itu Banjir Rob yang Menggenangi Pesisir Jakarta?
Advertisement . Scroll to see content

Budi Daya Maggot, Salah Satu Solusi Efektif Kurangi Sampah Organik di Jakarta

Jumat, 20 November 2020 - 13:29:00 WIB
Budi Daya Maggot, Salah Satu Solusi Efektif Kurangi Sampah Organik di Jakarta
Budi daya maggot menjadi salah satu solusi efektif untuk mengurangi sampah organik di Jakarta. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pun mendukung budi daya ini. (Foto: DKI Jakarta).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 53 persen sampah di Jakarta berasal dari sampah organik. Hal ini beralasan mengingat sampah organik tidak bisa lepas dari keseharian masyarakat.

Sampah organik sendiri terdiri atas sampah organik basah seperti sisa-sisa sayuran atau daun. Sementara sampah organik kering yaitu bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

Sampah-sampah organik ini dianggap tidak berguna tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Masyarakat pun bisa mengurangi jumlah sampah organik tersebut. Salah satunya dengan menggunakan maggot. Apa itu maggot?

Ya, maggot merupakan larva serangga Black Soldier Flies atau BSF yang dapat mengubah material organik menjadi biomassa. Lalat ini berbeda dari jenis lalat biasa, karena larva yang dihasilkan bukan larva yang menjadi medium penyakit.

Maggot memiliki banyak kelebihan di antaranya dapat mereduksi sampah organik. Maggot juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan memiliki masa hidup cukup lama yakni sekitar empat minggu.

Adapun sarana yang perlu disiapkan untuk budi daya maggot antara lain wadah/baskom, ampas kelapa, bekatul atau dedak, air dan limbah sayuran. Sampah organik inilah yang nantinya akan menjadi makanan maggot.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut