Bulog bakal Bangun 100 Gudang Baru, Prioritas di Wilayah Terpencil

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog akan membangun 100 gudang baru melalui komitmen Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat penyerapan gabah dan jagung petani di dalam negeri.

Direktur Utama Perum Bulog, Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhan menjelaskan, pembangunan 100 infrastruktur pasca-panen (IPP) akan diprioritaskan di wilayah terpencil yang sulit diakses.

Baca Juga

8 Negara NATO Patungan Rp8,3 Triliun Beli Senjata AS untuk Ukraina saat Kyiv Digerogoti Koruptor

Rizal menambahkan, hal ini penting dilakukan untuk menciptakan kedaulatan pangan dan keadilan akses bagi seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil).

“Gudang-gudang ini akan kita prioritaskan di wilayah yang sulit dijangkau. Saudara-saudara kita di 3T berhak atas pangan yang terjamin,” ucap Rizal dalam keterangann tertulis, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga

Bulog dan Bapanas Diusulkan Jadi Kementerian, Ini Kata DPR

Untuk diketahui, pembangunan 100 IPP mencakup gudang penyimpanan beras dan jagung, fasilitas pengering (dryer), unit penggilingan (RMU), silo, dan Rice to Rice (RTR) berbasis teknologi modern.