Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Panggil Anak Gubernur Kalbar Ria Norsan terkait Kasus Korupsi Jalan di Mempawah
Advertisement . Scroll to see content

Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, PKB Sebut Bukan Kadernya

Senin, 10 Mei 2021 - 06:23:00 WIB
Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, PKB Sebut Bukan Kadernya
Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKB, Luqman Hakim membantah Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat yang terjaring OTT KPK merupakan kader PKB. (Foto: dok DPR)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini penyidik KPK mengamankan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat pada Senin (10/5/2021) dini hari.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Novi Rahman Hidayat disebut merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan dirinya tercatat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026. Awak media pun mengetahuinya sebagai kader PKB.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim angkat suara. Dia menjelaskan partainya menghormati langkah-langkah hukum yang dilakukan KPK dalam memberantas korupsi.

"Kami menghormati langkah-langkah hukum yang dilakukan KPK sebagai upaya tak kenal lelah untuk memberantas praktek korupsi di Tanah Air. Baik langkah penindakan maupun pencegahan," kata Luqman di Jakarta, Senin (10/5/2021).

Namun demikian, Wakil Ketua Komisi II DPR ini membantah jika Novi Rahman disebut sebagai politikus PKB. Karena faktanya berdasarkan link Youtube yang dia lampirkan, Novi Rahman mengaku sebagai kader PDI Perjuangan.

"Bersama ini kami kirimkan link video di kanal Youtube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai kader salah satu partai politik di mana partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Silahkan disimak videonya dengan cermat," tuturnya.

Oleh karena itu, Luqman meminta agar Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tak lagi dikaitkan dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu.

"Dengan adanya bukti link video tersebut, saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB," kata Luqman.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut