Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ahmad Sahroni Bertemu Bro Ron, Sinyal Gabung PSI?
Advertisement . Scroll to see content

Burhanuddin Muhtadi: Dalam 2 Jam Suara PSI Naik 19.000, Partai Gelora 15.000

Minggu, 03 Maret 2024 - 08:49:00 WIB
Burhanuddin Muhtadi: Dalam 2 Jam Suara PSI Naik 19.000, Partai Gelora 15.000
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyoroti kenaikan perolehan suara PSI sebesar 19.000 dan Partai Gelora sebanyak 15.000 dalam kurun waktu dua jam. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyoroti fenomena kenaikan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, kedua partai mengalami kenaikan suara hingga belasan ribu dalam kurun waktu dua jam.

Dia mengatakan, ledakan suara PSI dan Gelora janggal lantaran data yang sudah masuk ke Sirekap sudah lebih dari 50 persen.

"Biasanya kalau ini sesuai dengan teori namanya the law of large number/teori bilangan besar, jadi kalau sudah masuk banyak data ke Sirekap KPU itu kemungkinan volatilitas suara itu makin kecil terjadi, jadi naik turunnya jadi 0,00 sekian bagi semua partai, kenapa demikian ? karena data masuknya udah banyak apalagi di atas 65 persen," kata Burhanudin kepada iNews Media Group, Sabtu (2/3/2024). 

"Kemudian muncul pertanyaan, kenapa ada dalam 2 jam terakhir (data) 110 TPS masuk kok kemudian PSI naik 19.000 kemudian Gelora naik 15.000, yang lain kenaikan suaranya kecil-kecil," ujar dia. 

Kendati demikian, dia tidak bisa langsung menyimpulkan fenomena tersebut sebagai indikasi kecurangan. Menurutnya, perlu dilakukan pengecekan data formulir hasil C1 TPS antara yang termuat di Sirekap dengan beberapa lembaga survei. 

"Kan TPS-nya ada nomornya, desanya apa, kecamatannya apa, bandingkan saja, apakah sama atau tidak. Kalau misalkan ada perbedaan mungkin ada kesalahan teknis mungkin juga ada kesalahan nonteknis, nah itu sekarang yang saya belum punya buktinya," ujarnya. 

"Tapi intinya, kenaikan suara tajam buat PSI dan Gelora dalam beberapa hari terakhir dan itu yang seharusnya kita diskusikan, apakah ini kesalahan teknis di Sirekap KPU atau ada problem lain, nah ini yang kita belum sampai kesimpulan sejauh itu," ujar dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut