Butet Tak Terima Sivitas Akademika Disebut Ditunggangi: Guru Besar Jangan Dilecehkan
Butet juga menegaskan, meski saat ini laporan terhadapnya telah dicabut, dia akan tetap kritis terhadap Jokowi. Dia menilai jika Kepala Negara tetap bersikeras mengkhianati konstitusi, Jokowi telah berseberangan dengannya.
"Jadi meskipun kasus baca pantun saya itu udah disuruh hentikan, tapi Pak Jokowi tetep kekeh mengkhianati konstitusi, tetep tidak tunduk pada demokrasi, ya saya mohon maaf pak, bapak tetap berteman sama saya sebagai manusia, tapi secara politik Pak Jokowi tetap berseberangan dengan kami," katanya.
Koordinator Khusus Staf Presiden Ari Dwipayana sebelumnya menilai pernyataan sikap sejumlah guru besar dari beberapa perguruan tinggi merupakan hal wajar dalam demokrasi, terlebih di tahun politik. Namun, menurutnya seolah ada upaya orkestrasi narasi politik untuk kepentingan elektoral di balik pernyataan sikap para sivitas akademik.
"Akhir-akhir ini, terlihat ada upaya yang sengaja mengorkestrasi narasi politik tertentu untuk kepentingan elektoral. Strategi politik partisan seperti itu juga sah-sah saja dalam ruang kontestasi politik," kata Ari dalam keterangannya, Jumat 2 Februari 2024.
Editor: Maria Christina