Butuh Penguatan Sosial Guna Mengikis Habis Stigma Covid-19
"Akan lebih baik yang terlibat itu orang lokal karena memudahkan dari budaya dan bahasanya," kata Nurul.
Tim Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Urip Purwono mengatakan stigma selalu muncul manakala ada pandemi seperti Ebola dan Covid-19. Stigma adalah pandangan negatif yang sering tidak mendasar terhadap kelompok atau seseorang yang dianggap berbeda dan lebih rendah.
Stigma orang terkonfirmasi Covid-19 dianggap lebih berbahaya walaupun sudah sembuh yang membuat mereka dijauhi.
"Dengan adanya stigma ada kecenderungan bagi masyarakat untuk menyembunyikan simptom. Ini lebih berbahaya," ujar Urip Purwono melalui Zoom.
Ketua Jaringan Rehabilitasi Psikososial Indonesia (JRPI) Irmansyah menjelaskan stigma itu keliru.