Butuh Waktu 5 Hari, SAR Sukses Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani dalam Kondisi Tewas
Evakuasi lewat jalur darat pun harus ditempuh, meski membutuhkan waktu panjang. Sekitar pukul 15.30 Wita, jenazah korban tiba di Pos Pemasangan Sembalun.
“Dan perjalanan dari Pelawangan Sembalun menuju pos kita saat ini (posko TNGR Sembalun) memakan waktu kira-kira enam jam,” kata Syafii.
Meski demikian, dia menyatakan evakuasi berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan. Prosesnya juga berlangsung lancar tanpa kendala besar.
Syafii mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan keluarga korban. Mereka diberi penjelasan terkait setiap tahap proses pencarian dan evakuasi yang telah dilakukan.
“Dari pihak keluarga, alhamdulillah menyampaikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan kita dan operasi yang kita lakukan diapresiasi,” ucapnya.
Saat ini, jenazah Juliana Marina berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram. Setelah proses autopsi selesai, rencananya jenazah akan dipulangkan ke Brasil pada Kamis (26/6/2025).
Juliana dilaporkan terjatuh pada Sabtu 21 Juni 2025, saat melakukan pendakian menuju Segara Anak melalui jalur jurang Cemara Nunggal. Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan rekan pendakinya.
Editor: Donald Karouw