Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cak Imin Usul Badan Vokasi Nasional Dibentuk, Siapkan Lulusan SMK Terampil
Advertisement . Scroll to see content

Cak Imin: Dukungan PKB kepada Jokowi Sejak 2014

Sabtu, 14 Juli 2018 - 23:24:00 WIB
Cak Imin: Dukungan PKB kepada Jokowi Sejak 2014
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Muhaimin Iskandar (kiri) memukul genderang tanda dimulainya Lomba Dayung Perahu Naga Piala Presiden RI di arena dayung Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Su
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi mengaku telah mengantongi nama cawapres. Dia meminta publik bersabar menanti pengumuman siapa yang akan dijadikan cawapres pendampingnya. Menurut Jokowi, saat ini ada lima nama kandidat calon wakil presiden yang masuk pertimbangan. Lima nama itu merupakan pengerucutan dari 10 nama yang sebelumnya masuk pertimbangan.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menduga Joko Widodo sedang menarik kembali gerbong PKB karena berpotensi membentuk poros ketiga sebagai alternatif pada Pemilu Presiden 2019.

"Pernyataan Jokowi yang menyebutkan Muhaimin atau Cak Imin masuk dalam lima besar kandidat calon wakil presiden merupakan langkah menarik kembali gerbong PKB dalam barisan koalisi," kata Pangi, di Jakarta.

Dia menilai, menarik kembali Muhaimin dalam bursa cawapres merupakan salah satu cara untuk mematikan embrio terbentuk poros ketiga. Pangi menilai, Jokowi tidak mau ada tiga poros dalam Pemilu Presiden 2019 karena bisa membahayakan dan mengancam perolehan suara 50 persen plus satu.

"Kalau perolehan suara 50 plus satu tidak tercapai, maka dipastikan dua putaran, berkaca pada pengalaman yang lalu, akan merugikan calon petahana," ujarnya lagi.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut