Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasa disapa Cak Imin ini menjelaskan, mekanisme pengajuan nama calon Panglima TNI akan berlangsung sesuai prosedur dan ketentuan tatib DPR.
"Seperti biasanya kalau pertimbangan dan kita bahas di rapat pimpinan, kemudian kita sampaikan di Bamus dan berakhir di Komisi I DPR kemudian di bawa ke rapat paripurna," ucapnya.
Menurutnya, setiap calon memiliki peluang untuk menempati orang nomor sati di TNI. "Semua calon oke, mereka mumpuni dan layak. Tinggal Presiden yang akan menentukan sesuai rencana Presiden secara utuh soal pertahanan dan kekuatan personel TNI kita," katanya.
Pada kesempatan itu dia belum mau memprediksi siapa sosok yang tepat akan ditunjuk Jokowi sebagai Panglima TNI. "Saya tidak bisa menafsirkan apabila KSAD mendampingi Jokowi saat akan melaksanakan kunjungan kerja. Saya belum tahu," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Follow Berita iNews di Google News