Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Bhayangkari Cek Korban Banjir di Tapteng, Hibur Anak-Anak Pengungsi
Advertisement . Scroll to see content

Cak Imin Singgung Banjir dan Longsor Sumatera, Minta Raja Juli hingga Bahlil Taubatan Nasuha

Senin, 01 Desember 2025 - 20:04:00 WIB
Cak Imin Singgung Banjir dan Longsor Sumatera, Minta Raja Juli hingga Bahlil Taubatan Nasuha
Menko PM, Muhaimin Iskandar telah mengirimkan surat kepada menteri terkait untuk mengevaluasi total terkait kebijakan lingkungan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar menyinggung kejadian bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera. Terkait hal tersebut, pria yang akrab disapa Cak Imin itu telah mengirimkan surat kepada menteri terkait untuk mengevaluasi total terkait kebijakan lingkungan.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara Workshop Kepala Sekolah Untuk Program SMK Go Global, di Bandung, Jawa Barat, Senin (1/12/2025). 

Surat yang dikirimkan Cak Imin ditujukan untuk Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq.

"Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, dan Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan policy dan langkah-langkah kita sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah, bahasa NU-nya taubatan nasuha," ucap Cak Imin.

Ketua Umum PKB ini menambahkan, taubatan nasuha yang dimaksud yaitu evaluasi total seluruh kebijakan terkait lingkungan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

"Taubatan nasuha itu kuncinya satu, evaluasi total policy, semua aspek dari sejak kita berpikir, melangkah, dan berbuat," kata dia.

Dia pun menyinggung kejadian bencana alam yang terjadi baru-baru ini bukan menandakan kiamat sudah dekat, tetapi kiamat terjadi karena kelalaian manusia.

"Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri," tuturnya.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor di Sumatera mencapai 604 orang. Sedangkan 464 lainnya hilang.

Jumlah itu berdasarkan data terkini yang dihimpun BNPB per Senin (1/12/2025) pukul 18.45 WIB.

Sementara itu, BNPB juga mencatat korban luka mencapai 2.600 orang, warga terdampak sebanyak 1,5 juta orang, dan jumlah pengungsi sebanyak 570.000 orang.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut