Calon Kepala Daerah PDIP Wajib Baca Buku Di Bawah Bendera Revolusi hingga Sarinah
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mewajibkan calon kepala daerah yang diusung partainya membaca sejumlah buku karya Bung Karno. Buku-buku tersebut untuk melanjutkan tradisi intelektual dan sejarah bangsa yang diwariskan Bung Karno
Buku-buku itu di antaranya Di Bawah Bendera Revolusi, Indonesia Menggugat, Sarinah, hingga Mustika Rasa.
"Buku-buku wajib yang coba nanti diarahkan ke buku ini untuk dibaca. Seperti buku Di Bawah Bendera Revolusi," kata Megawati di depan para calon kepala daerah yang mengikuti sekolah partai secara virtual, Jumat (21/8/2020).
Megawati mengaku ada alasan tertentu merekomendasikan buku-buku tersebut untuk dibaca para calon kepala daerah. Hal itu berangkat dari pengalamannya saat berdiskusi dengan anak muda.
Presiden RI ke-5 itu menuturkan, anak muda itu merasa kepemimpinan Bung Karno hanya kebetulan karena duduk sebagai presiden pertama saat Indonesia merdeka.
"Saya bilang ke dia kamu carilah ke perpustakaan, dengan sinis dia bilang bahwa dia (Bung Karno) itu hanya orang biasa yang sebetulnya kebetulan sebagai presiden pertama. Saya bilang ke dia, itu namanya bodoh kalau kamu mau jadi pintar baca dulu perjuangan dia apa. Itu fakta sejarah," ujarnya.
Soal buku Sarinah misalnya, Megawati meminta para calon kepala daerah perempuan membaca buku itu agar pikiran mereka terbuka. Sedangkan bagi calon kepala daerah laki-laki, buku Sarinah bisa mengingatkan kodratnya untuk melindungi perempuan dan anak-anak.
"Buku ini juga bisa mengilhami calon pemimpin untuk menyelesaikan KDRT dan isu stunting terhadap anak-anak," tuturnya.
Selain itu, Megawati juga menyorongkan Buku Lahirnya Pancasila yang harus dibaca agar mengetahui mengapa filsafat bernegara itu lahir.
Megawati mengatakan, sang ayah pernah membawakan pidato tersebut di Sidang PBB yang mendapat tepuk tangan serta dikagumi dunia.
Megawati juga mengangkat buku Mustika Rasa yang disusun Bung Karno terkait jenis makanan dan kekayaan rempah-rempah nusantara. Buku ini, kata dia, disusun selama beberapa tahun yang mengandung betapa kayanya rempah-rempah Indonesia.
Megawati menuturkan, buku-buku yang direkomendasikan itu bisa menghilangkan kekeringan pikiran bagi calon pemimpin.
"Bagaimana kalian akan mempunyai inspirasi kalau dalam pikiran kalian tidak ada isinya," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto