Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sukses Terapkan Strategi Integrated Surveillance System, Laksamana Muda TNI Adin Raih IVL 2023
Advertisement . Scroll to see content

Cara Bupati Nunukan Asmin Laura Atasi Beragam Persoalan di Daerahnya

Jumat, 23 November 2018 - 17:31:00 WIB
Cara Bupati Nunukan Asmin Laura Atasi Beragam Persoalan di Daerahnya
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Jumat (23/11/2018). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Berada di tapal batas Indonesia, Kabupaten Nunukan dihadapkan pada berbagai tantangan untuk menjadi daerah maju. Meski menjadi salah satu penghasil energi, daerah ini bahkan masih krisis listrik.

Bupati Nunukan Kalimantan Utara Asmin Laura Hafid mengaku, persoalan ini telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat. Namun, problematika itu belum tuntas terselesaikan.

Tidak mau terus menunggu, Asmin menyampaikan, Pemkab Nunukan saat ini sedang dalam tahap penjajakan dengan beberapa investor untuk kemudian menindaklanjuti krisis energi tersebut.

"Investor yang masuk sudah menandatangani MoU (nota kesepahaman) itu untuk menindaklanjuti beberapa potensi energi kita yang ada di Nunukan untuk dikembangkan," kata Asmin di acara Indonesia Visionary Leader, Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Bupati 33 tahun ini menuturkan, selain energi, persoalan lainnya di bidang infrastruktur. Kabupaten Nunukan membutuhkan banyak infrastruktur agar koneksi antardaerah bisa berjalan baik, antara lain sarana armada laut.

Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Nunukan telah berkoordinasi bersama dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Meskipun bertahap tetapi progresnya tiap tahun ada," kata dia.

Di sektor pertanian, persoalan yang dihadapi antara lain petani banyak yang beralih ke komoditas lain, seperti rumput laut. Namun, hal ini tak dibiarkan terus. Pemkab memberikan pendampingan dan sosialisasi mengenai visi pertanian secara luas. Diharapkan mereka tidak selamanya meninggalkan lahan pertanian.

"Meskipun rumput laut lagi bagus-bagusnya tetapi kita minta harus tetap eksis sehingga ketika harga rumput laut anjlok, petani tidak kehilangan arah seperti yang sudah-sudah," kata Asmin.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut