Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!
Advertisement . Scroll to see content

Cara Kerja Legenda Sniper Kopassus yang Selama Ini Tak Terungkap, Selalu Sisakan 1 Peluru

Kamis, 02 Desember 2021 - 12:53:00 WIB
Cara Kerja Legenda Sniper Kopassus yang Selama Ini Tak Terungkap, Selalu Sisakan 1 Peluru
Cara kerja legenda sniper Kopassus yang jarang terungkap, seperti menyisakan satu peluru untuk digunakan mengakhiri hidup (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Prinsip menyediakan satu peluru untuk menembak diri sendiri tidak asing di kalangan prajurit. Beberapa pasukan asing juga menerapkan hal sama. Pasukan Legiun Prancis konon menyisakan satu peluru untuk dirinya daripada menyerah lalu ditangkap musuh dan disiksa habis-habisan. Begitu pula tentara Jepang pada Perang Dunia II yang mempunyai prinsip menyisakan satu peluru atau satu granat untuk dirinya dan mati berkeping-keping bersama pasukan musuh yang mengelilinginya.

Selain Winchester M-70, Tatang juga membawa beberapa perangkat tempur, seperti teropong siang dan malam, senapan serbu AK-47 untuk keperluan bela diri, radio komunikasi, pakaian kamuflase. Termasuk juga makanan tahan lama sebagai bekal. 

Dalam menjalankan misi, sniper dibantu spotter yang bertugas sebagai partner. Meski tugasnya memantau target, spotter juga memiliki kemampuan sebagai sniper serta dibekali senapan penembak runduk.

Saat bertempur menghadapi gerilyawan Fretilin yang pro-kemerdekaan Timor Timur, Tatang ditemani Letnan Ginting, pasukan perwira dari Kopassus.

Untuk menggempur musuh, Tatang memilih sebuah tebing curam sebagai tempat persembunyian. Dia menilai tempat tersebut strategis dan kecil kemungkinan musuh berpatroli di tempat itu. Di lokasi persembunyian itulah Tatang melepaskan tembakan ke pasukan Fretilin. Semua tembakannya menghantam kepala musuh pada jarak 300 hingga 600 meter. 

Dia juga berhasil menembak seorang pasukan gerilyawan Fretilin yang membawa radio dari jarak 900 meter. Hebatnya, tempat persembunyian sniper terbaik Indonesia ini tidak terdeteksi musuh. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut