Cara Membaca Naskah Berita TV yang Baik dan Benar Sesuai Kaidah
JAKARTA, iNews.id - Cara membaca naskah berita TV harus diketahui oleh para pemula yang ingin terjun sebagai reporter di lapangan. Apalagi, ada teknik membaca berita yang harus diikuti sesuai kaidah.
Melansir buku 'Siap Menghadapi Ujian Nasional' terbitan Grasindo, cara menyampaikan berita sering membuat para penontonnya 'terhipnotis'. Padahal, waktu penayangan berita hanya 30-60 menit tetapi pemirsa tetap setia mengikuti.
Intonasi yang dimaksud adalah ketepatan nada tinggi atau rendah dalam suatu kalimat. Para pembaca berita harus mampu memerhatikan intonasi saat membaca sehingga tidak boleh monoton.
Misalnya, saat membaca berita tragedi dengan berita gembira maka harus dibedakan intonasi serta ekspresinya.
Lafal dalam cara membaca naskah berita TV adalah mengucapkan bunyi bahasa. Pengucapan yang dimaksud adalah kata dan kalimat harus benar. Kesalahan dalam pengucapan akan membuat berita tidak enak didengar.
Pembaca berita harus dapat membacakan berita dengan sikap yang baik, termasuk saat duduk. Kemudian, untuk berita yang dibacakan oleh dua orang, usahakan tidak banyak candaan atau berbicara antara keduanya.
Contoh Teks Berita Judul: Gempa Jepang Tewaskan 500 Orang
Kyoto - Gempa dengan kekuatan 8,1 skala richter yang melanda negara matahari terbit pada 23 Mei 2014 telah menewaskan 500 warga. Menurut informasi setempat, data ini belum sepenuhnya valid. Hal ini karena Tim Penanggulangan Bencana Alam setempat kian gencar mencari korban-korban yang mungkin masih tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh.
Kerugian yang dirasakan oleh pemerintah Jepang meliputi kerusakan bangungan-bangunan penting. Kerugian ini diperkirakan mencapai senilai Rp3 miliar. Gempa yang terjadi ini merupakan bukan kali pertama bencana yang melanda negara matahari terbit. Sebelumnya, Jepang pernah dilanda tsunami yang menewaskan ribuan warga Jepang dan menghancurkan bangunan-bangunan penting.
Kini para warga yang selamat mengungsikan diri ke bangunan-bangunan umum yang selamat, di antaranya Masjid Kyoto, Jepang.Pemerintah setempat kian gencar mencari korban yang belum ditemukan dan membersihkan sisa-sisa bangunan yang runtuh.
Nah, jangan lupa praktik cara membaca naskah berita TV yang baik dan benar di atas ya!
Editor: Puti Aini Yasmin