Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu atau Hoax, Saring Sebelum Sharing 

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara membedakan berita baik dan berita palsu atau hoax? Informasi satu ini perlu diketahui banyak orang terlebih maraknya informasi yang tersebar di internet. 

Sebagaimana diketahui, internet mempermudah pekerjaan banyak orang saat ini. Masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tanpa perlu keluar rumah. 

Baca Juga

Awalnya Ditangkap di RI, Wanita China Jadi Wali Kota Filipina dengan Identitas Palsu Dipenjara Seumur Hidup

Meski begitu, masih banyak orang yang mudah membaca dan menelan informasi secara mentah-mentah. Akibatnya, informasi yang belum terbukti benar itu justru jadi kerugian bagi banyak orang. 

Untuk mengetahui cara membedakan berita baik dan berita palsu atau hoax, berikut iNews.id akan berikan ulasan lengkapnya dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/1/2024). 

Baca Juga

Literasi Digital Jadi Kunci Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu 2024

Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu atau Hoax

Membedakan berita baik dan berita palsu atau hoax dapat dilakukan dengan cara menggunakan literasi media. Menurut Nurudin dkk (2020), literasi media adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat melakukan berbagai hal, seperti menganalisis, mengevaluasi, dan mengakses isi pesan yang terdapat pada media. 

Tata cara mengenal berita baik dan palsu adalah sebagai berikut: 

Baca Juga

Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024, Literasi Digital jadi Solusi

1. Menelusuri Sumber Pertama 

Biasanya berita palsu memuat informasi yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, menambah dan mengurangi isi berita. 

Di sisi lain, berita baik dibuat dengan menyertakan bukti yang otentik dan asli berdasarkan di lapangan.

Baca Juga

20 Contoh Soal Literasi dan Numerasi Kampus Mengajar, Berisi Materi Terbaru!

2. Memperhatikan Gaya Penulisan

Berita baik sudah sepatutnya dibuat atau ditulis berdasarkan kaidah kepenulisan jurnalistik, yakni objektif. 

Namun, berbeda dengan berita palsu yang isi informasi menyudutkan atau terkesan provokatif dan adanya ujaran sarkas. 

Baca Juga

Literasi Digital Dukung SDM Kesehatan Semakin Kompeten dalam Transformasi Digital

3. Mencari Tahu Kebenaran Foto

Selain informasinya yang terkesan palsu dan mengada-ngada, berita palsu biasanya menggunakan foto palsu. Akan tetapi, berita baik menambahkan foto asli sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. 

4. Membaca Informasi di Situs Terpercaya 

Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk mengenal berita baik dan palsu, yakni membaca informasi di situs terpercaya.  Pada umumnya, situs atau berita terpercaya tidak menampilkan tayangan berita yang terkesan provokatif dan mengada-ngada. 

Maka dari itu, penting untuk memeriksa sumber berita terlebih dahulu sebelum membagikannya di media sosial. 

Demikian cara membedakan berita baik dan berita palsu atau hoax. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja