Catatan Kemenhub soal Keberangkatan Jemaah Haji 2024: 48 Kali Penerbangan Delay
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mencatat 48 kali delay atau keterlambatan penerbangan selama fase pertama keberangkatan haji. Maskapai Garuda Indonesia dengan total 42 keterlambatan dan Saudi Arabian Airlines dengan total 6 keterlambatan.
“Kami telah melakukan rapat bersama dengan Garuda Indonesia terkait jumlah keterlambatan pada fase pertama ini yang mana dikarenakan faktor teknis dan operasional. Atas kejadian tersebut Garuda Indonesia sudah memitigasi dengan menerbangkan calon jemaah haji menggunakan pesawat-pesawat wide body miliknya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni dalam keterangan resminya, Minggu (2/6/2024).
Sementara itu, tercatat selama periode 12 hingga 30 Mei sebanyak 144.961 calon jemaah haji telah diberangkatkan atau 67,1% dari total calon jemaah haji tahun ini yakni 216.065 sesuai data Kementerian Agama.
“Seluruh calon jemaah haji yang dibagi dalam 554 Kelompok Terbang (kloter), hingga 30 Mei kemarin presentase kloter yang telah diberangkatkan sebesar 66,6%,” kata Kristi.
Kristi juga menegaskan agar kedua maskapai yang melayani penerbangan haji berkomitmen dan bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik dan segera memitigasi jika terjadi kendala-kendala di lapangan.