Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Modifikasi Cuaca di Langit Sumatera Non-Stop Selama 4 Hari
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Banjir Jabodetabek, BPPT-TNI Modifikasi Cuaca Mulai Hari Ini

Jumat, 03 Januari 2020 - 08:57:00 WIB
Cegah Banjir Jabodetabek, BPPT-TNI Modifikasi Cuaca Mulai Hari Ini
Bus Transjakarta terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2020). Pada Kamis (2/1/2020) hari ini sebagian besar koridor Transjakarta berangsur normal. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan dibantu TNI akan melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) guna mencegah banjir di wilayah Jabodetabek. TMC merupakan hasil Rakor Penanganan Banjir Jabodetabek di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis, 2 Januari 2020.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan, BPPT dan TNI akan melakukan empat sortie penerbangan dalam operasi TMC, Jumat (3/1/2020). "Dua sortie penerbangan rencananya mulai dilakukan pada pukul 09.00 WIB, sedangkan dua sortie selanjutnya pukul 13.00 WIB," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

BACA JUGA:

BNPB: 30 Orang Meninggal Dunia akibat Bencana Banjir di Jabodetabek

Rakor BNPB Tunjuk Wali Kota di Jabodetabek Jadi Komandan Satgas Banjir

Hasil Pantauan BNPB Ada 169 Titik Banjir di Jabodetabek dan Banten

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, penerapan TMC untuk mempercepat turunnya hujan sebelum masuk ke wilayah Jabodetabek. Jika hujan yang turun berkurang di wilayah tersebut, maka dapat mencegah terjadinya banjir. "Kami sudah siapkan 22 ton bahan semai (garam) dan segera ditambah lagi stoknya," katanya.

Tri Handoko Seto dari BPPT memaparkan, pihaknya sudah menganalisis pertumbuhan awan penyebab hujan di Jabodetabek. "Awan-awan tersebut beasal dari sebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu selat Sunda, Lampung dan sekitarnya," ujarnya.

Sebelum operasi, dia mengungkapkan, BPPT melakukan prediksi dan monitoring pertumbuhan dan pergerakan awan. "Semua awan yang bergerak ke Jabodetabek dan diperkirakan akan hujan di Jabodetabek akan disemai dengan pesawat menggunakan bahan semai NaCl. Diharapkan, awan akan jatuh sebelum memasuki Jabodetabek," tuturnya.

Kepala BNPB Doni Monardo menuturkan, TMC untuk mengurangi volume awan sehingga curah hujan yang turun lebih terkendali dan tidak menyebabkan banjir. "Volume awan yang kemungkinan bisa menjadi hujan harus dikurangi dari sekarang agar tidak menumpuk di satu waktu," katanya.

TNI telah menyiapkan dua pesawat tipe CN295 dan Cassa sejak Kamis, 2 Januari 2020. TNI juga menyiapkan 1 unit Hercules.

Peluncuran sebagai tanda pengoperasian TMC akan dilakukan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kepala Badan Penanggulangan Bencana, dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada pukul 13.00 WIB.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut