Rakor BNPB Tunjuk Wali Kota di Jabodetabek Jadi Komandan Satgas Banjir
JAKARTA, iNews.id - Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjuk Wali Kota di wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir menjadi komandan satuan tugas (satgas) di wilayahnya masing-masing. Penunjukkan itu merupakan kesepakatan bersama para peserta rakor.
"Dari hasil kesepakatan tadi, para wali kota bisa menjadi komandan Satgas, insident Commender. Kemudian di bawahnya nanti ada unsur TNI-Polri, ada Kodim, ada Polres dan juga ada Badan SAR. Semuanya terintegrasi sampai dengan tingkat bawah," kata Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
BACA JUGA:
BMKG: Hujan Lebat di Jabodetabek Berpotensi Terjadi hingga Sepekan ke Depan
BNPB Gelar Rapat Koordinasi Bahas Banjir di Jabodetabek
Doni mengungkapkan, hal ini dilakukan lantaran dirinya belum melihat adanya sinergitas yang terjalin dari setiap kementerian atau lembaga dalam melakukan penanganan bencana. Padahal, dia menemukan banyak daerah yang sulit terjangkau dengan alat transportasi ataupun belum adanya pasokan obat-obatan bagi korban banjir.
"Makanya perlu tim gabungan, ambulans disiapsiagakan, ketika nanti ada yang butuh bantuan maka proses untuk evakuasi berjalan, dari bantuan Badan SAR Nasional, TNI, Polri," ujarnya.
Dengan penunjukan wali kota sebagai pusat komando daerah, Doni berharap masyarakat bisa menghubungi pihak Wali Kota apabila membutuhkan bantuan.