ilustrasi Pemprov DKI Jakarta memodifikasi cuaca untuk cegah cuaca ekstrem. (Foto: Ilustrasi/Ist)Advertisement . Scroll to see content
“Misi operasi pada hari pertama menargetkan wilayah sasaran penyemaian di sekitar Selat Sunda dan Barat Laut Jakarta pada sorti 1, sedangkan pada sorti 2 menyasar pada wilayah target Barat Daya Jakarta,” ucap dia.
Sementara itu, Supervisi Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Fikri Nur Muhammad menyatakan pada dasarian II Februari 2025 terdapat pertumbuhan awan hujan lebih dari 70 persen merata di wilayah Jawa bagian Barat, termasuk DKI Jakarta.
“Potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat secara umum memiliki potensi tinggi. Prediksi kelembaban udara di setiap lapisannya cukup lembab mencapai 90 persen," ucap Fikri.