Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Serius untuk Anak-Anak, Dehidrasi hingga DBD!
Advertisement . Scroll to see content

Cegah DBD, Baja Perindo Gelar Fogging di Kelurahan Kayu Putih Jakarta Timur

Rabu, 22 April 2020 - 12:50:00 WIB
Cegah DBD, Baja Perindo Gelar Fogging di Kelurahan Kayu Putih Jakarta Timur
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Penjaga (Baja) Perindo kembali menggelar fogging demam berdarah di RW 09, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Penjaga (Baja) Perindo kembali menggelar fogging demam berdarah di RW 09, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Kegiatan sosial tersebut untuk mencegah penyakit demam berdarah di lingungan setempat.

Kepala Divisi Humas Baja Perindo Hendrik Sapulete mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Baja Perindo kepada warga RW 09 Kelurahan Kayu Putih agar terhindar dari penyebaran nyamuk demam berdarah dengue (DBD).

"Kegiatan hari ini melakukan fogging demam berdarah karena memang kita melihat situasi di sekitar kita ternyata ada yang bahaya juga dari virus corona. Maka itu DPP Baja Perindo turun aksi sosial ini dan kita harus cegah bersama-sama," ujar Hendrik di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Penjaga (Baja) Perindo kembali menggelar fogging demam berdarah di RW 09, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Penjaga (Baja) Perindo kembali menggelar fogging demam berdarah di RW 09, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).

Dia berharap, aksi sosial yang dilaksanakan bisa mencegah korban DBD di lingkungan RW 09. Menurutnya, pencegahan lebih baik dibandingkan mengobati."Kegiatan ini sekali lagi adalah untuk mencegah penyebaran DBD," ucapnya.

Warga, kata dia sangat mencemaskan wabah DBD saat semua pihak terfokus pada virus corona (Covid-19). "Kita ini hanya terfokus pada Covid-19 dan kasus DBD terpinggirkan. Padahal DBD juga sangat menyusahkan masyarakat," katanya.

Berita Lain Bisa Dibaca di Okezone.com: Kasus Demam Berdarah di Tabanan Alami Peningkatan

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut