Cegah Heatstroke saat di Armuzna, Ini yang Harus Dihindari Jemaah Haji
Atma menjelaskan strategi penanganan heatstroke. Hal terpenting pada heatstroke yaitu penanganan segera. Oleh karenanya saat jemaah haji melaksanakan prosesi lontar jumrah di Mina, telah disiagakan tenaga kesehatan yang akan disebar pada jalur menuju jamarat. Tujuannya, jika ditemukan jemaah haji dengan gejala heatstroke dapat segera dilakukan penanganan.
“Hal terpenting dalam penanganan heatstroke adalah penemuan kasus yang cepat dan penanganan sesegara mungkin sebelum terjadi komplikasi lebih lanjut dari kondisi heatstroke,” ucapnya.
Selain itu penanganan heatstroke dilaksanakan juga di Poskes Utama Mina. Penanganan yang dilakukan pada jemaah heatstroke adalah dengan menempatkan di ruangan berpendingin, melepaskan pakaian yang tebal, kemudian dilakukan rehidrasi dengan cairan infus.
Namun penurunan suhu tubuh ini tidak bisa berlangsung cepat, oleh karenanya selama proses rehidrasi bisa dibantu dengan kompres es batu atau handuk dingin di sela-sela tubuh. Metode ini akan digunakan untuk membantu menurunkan panas tubuh lebih cepat.
Untuk kasus heatstroke yang membutuhkan perawatan yang lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit Mina Al-Wadi.
Senada, Kasie Kesehatan Daerah Kerja Bandara Imron Cahyono yang juga pelaksana Poskes Arafah menyampaikan, penanganan heatstroke di Poskes Arafah menggunakan metode yang sama.