Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 131.393 Orang Indonesia Kena DBD Sepanjang 2025, Karawang Mendominasi!
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Penularan Covid-19, Kemenkes Screening dan Testing Warga Terdampak Gempa Bumi Sulbar

Rabu, 20 Januari 2021 - 09:13:00 WIB
Cegah Penularan Covid-19, Kemenkes Screening dan Testing Warga Terdampak Gempa Bumi Sulbar
Kemenkes melakukan screening dan testing untuk mencegah penularan covid-19 pengungsi gempa bumi Sulbar. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenskes) melakukan proses screening dan testing kepada masyarakat terdampak gempa bumi M6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar). Hal itu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi warga serta mencegah penularan Covid-19.

Kepala Pusat Krisis Kemenkes, dr Budi Sylvana mengatakan screening dan testing diperlukan agar pemisahan terhadap pasien bisa dilakukan lebih dini demi mencegah penularan covid-19.

“Hari ini kami sudah melakukan proses screening ulang dan testing di rumah sakit sehingga dalam satu sampai dua hari kedepan Kemenkes sudah dapat mengetahui serta memisahkan langsung pasien positif dan negatif Covid-19,” ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Budi mengungkapkan pelayanan kesehatan pada penanganan bencana dalam kondisi normal dengan saat kondisi pandemi Covid-19 berbeda. Menurutnya Kemenkes berupaya mencegah timbulnya klaster penularan covid-19 di antara pengungsi gempa bumi Sulbar.

“Tentu berbeda penanganan bencana saat kondisi normal dengan saat masa pandemi seperti sekarang ini. Di satu sisi Kemenkes harus menangani masalah kesehatan secara umum, namun Kemenkes juga tidak boleh berhenti untuk menangani pandemi dan menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut